Dia dan Kau

Untuk perempuan yang saat ini menjadi pilihan hati mantan kekasihku
Hai, aku mungkin tidak kenal siapa kamu.
Aku tidak tahu seluk-belukmu, tidak tahu latar belakangmu, dan tidak tahu apapun yang menyangkut kehidupan kamu
Tapi yang aku tahu pasti, kamu lebih menarik dariku.
Kamu…. Pasti cantik,kan?
Sifatmu mungkin lebih menyenangkan dibanding aku yang membosankan.
Rupamu mungkin lebih indah dari wajahku yang tidak begitu special.
Dan mungkin karena sebab itu, kekasihku lebih memilih kamu di banding mempertahankan aku.
Tidak banyak yang ingin ku katakan melalui tulisan ini.
Ini hanya perantara dari aku yang terluka: seorang wanita yang pernah menemaninya saat ia belum menjadi siapa-siapa.
Kamu perempuan, harusnya kamu tahu bagaimana sakitnya diduakan oleh orang yang kita sayang.
Harusnya kamu paham bagaimana lukanya sebuah perasaan yang dihujam pedih mendalam.
Seharusnya kamu mengerti, bahwa merebut kekasih orang lain tidak ada baiknya sama sekali.
Aku titip dia, ya.
Jangan tinggalkan dia sebagaimana dia meninggalkan ku saat ini.
Jangan berpaling darinya saat ada laki-laki yang lebih menarik dibandingkan dia yang kini kau miliki.
Jaga dia baik-baik.
Sebagaimana aku yang sempat menyayanginya dengan baik, meski kini akditinggalkan dengan alasan bahwa ada yang lebih baik.
Terima kasih sudah ada saat ia sedang kacau-kacaunya.
Dan terima kasih telah berhasil membuat hubunganku dengannya usai dan tidak lagi bersama.
Darimu aku banyak belajar dan bersyukur.